Al Azhar Memorial Garden – Berziarah ke makam keluarga merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam.
Kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang telah meninggal, tetapi juga sebagai momen untuk merenung dan memperkuat keimanan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas panduan doa dan dzikir yang dapat Anda lakukan saat berziarah di makam keluarga. Simak informasi berikut untuk memastikan ziarah Anda berjalan dengan penuh makna.
Pentingnya Doa dan Dzikir Saat Berziarah
Makna dan Tujuan Ziarah
Ziarah kubur merupakan amalan yang memiliki banyak manfaat, baik untuk yang meninggal dunia maupun bagi yang masih hidup. Dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Ziarah kubur itu dapat mengingatkan kita pada kematian dan mengingatkan kita untuk memperbaiki diri.” (HR. Muslim)
Selain itu, berziarah juga merupakan cara untuk mendoakan orang-orang yang telah meninggal agar mendapat tempat yang baik di sisi Allah SWT.
Doa dan Dzikir sebagai Bentuk Penghormatan
Doa dan dzikir yang dibaca saat berziarah memiliki tujuan untuk mengungkapkan rasa hormat dan kasih sayang kepada orang yang telah meninggal.
Ini juga merupakan kesempatan untuk memohon ampunan dan rahmat Allah SWT untuk mereka.
Doa yang Disunnahkan Saat Berziarah
Doa Untuk Orang yang Telah Meninggal
Salah satu doa yang sangat dianjurkan adalah doa untuk orang yang telah meninggal dunia. Doa ini dapat dibaca sebagai bentuk permohonan agar Allah SWT memberikan ampunan dan tempat terbaik di surga. Berikut adalah doa yang bisa dibaca:
“Allahumma ighfir lahu warhamhu wa’afiihi wa’fu anhu.”
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, berikan kesehatan kepadanya, dan maafkanlah dia.”
Doa Umum Saat Berziarah
Selain doa khusus untuk orang yang telah meninggal, Anda juga bisa membaca doa-doa umum yang mencakup permohonan untuk kebaikan dan keberkahan. Salah satu doa umum adalah:
“Subhanaka Allahumma wa bihamdiKa, wa tabaarak-asmuKa, wa ta-‘aala jadduKa, wa la ilaaha ghayruK.”
Artinya: “Maha Suci Engkau ya Allah, dengan segala pujian kepada-Mu, dan diberkati nama-Mu, dan Maha Tinggi Kemuliaan-Mu, serta tiada Tuhan selain Engkau.”
Dzikir yang Dianjurkan Saat Berziarah
Dzikir Pagi dan Petang
Saat berziarah, mengucapkan dzikir pagi dan petang sangat dianjurkan. Dzikir ini membantu menjaga hati tetap fokus pada Allah dan mengingatkan kita tentang pentingnya bersyukur dan bersabar.
Dzikir Pagi:
“Bismillahillazi la yadurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wa la fissama’i wahuwas-sami’ul-‘alim.”
Artinya: “Dengan nama Allah yang tidak ada sesuatu pun yang dapat membahayakan-Nya di bumi maupun di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Dzikir Petang:
“Hasbunallahu wa ni’mal wakeel.”
Artinya: “Cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Dia adalah sebaik-baik pelindung.”
Dzikir Setelah Doa
Setelah membaca doa, dianjurkan untuk melanjutkan dengan dzikir, seperti:
“La ilaha illallah wahdahu la sharika lahu, lahu-l mulk wa lahu-l hamd, wa huwa ‘ala kulli shay’in qadir.”
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nyalah kerajaan dan bagi-Nyalah pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Etika dan Adab Berziarah
Memperhatikan Kesopanan
Saat berziarah, penting untuk memperhatikan kesopanan dan etika. Hindari berbicara keras atau melakukan hal-hal yang dapat mengganggu ketenangan makam. Berdoalah dengan khusyuk dan penuh rasa hormat.
Memperhatikan Kebersihan
Selalu pastikan area makam dalam keadaan bersih. Jangan meninggalkan sampah atau melakukan tindakan yang dapat merusak lingkungan makam. Kebersihan adalah bagian dari adab yang harus dijaga.
Kesimpulan
Berziarah ke makam keluarga adalah amalan yang penuh makna dan manfaat. Dengan membaca doa dan dzikir yang tepat, Anda tidak hanya menghormati orang yang telah meninggal, tetapi juga memperkuat keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Semoga panduan ini bermanfaat bagi Anda dalam menjalankan amalan ziarah dengan penuh khusyuk dan kekhusyukan.