Al Azhar Memorial Garden – Banyak umat Muslim yang rutin berziarah ke makam, baik untuk mendoakan keluarga atau sekadar mengenang mereka yang telah berpulang. Namun, penting untuk memahami tata cara berdoa di makam agar sesuai dengan tuntunan syariah. Dalam artikel ini, kita akan mengulas kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat berdoa di makam dan bagaimana cara menghindarinya.
Pentingnya Berdoa di Makam
Berdoa di makam merupakan bentuk penghormatan dan peringatan bagi kita yang masih hidup. Rasulullah SAW sendiri menganjurkan umatnya untuk mendoakan mereka yang telah berpulang. Namun, masih banyak kesalahpahaman mengenai cara berdoa yang benar saat berziarah.
Tata Cara Berdoa di Makam yang Sesuai Syariah
Untuk memastikan doa yang kita panjatkan benar dan diterima, kita perlu mengikuti beberapa langkah sesuai tuntunan syariah.
1. Membaca Salam di Awal Ziarah
Rasulullah SAW mengajarkan agar kita menyampaikan salam ketika memasuki area pemakaman. Ucapkan: “Assalamu’alaikum ya ahlil qubur” sebagai bentuk penghormatan.
2. Mendoakan Kebaikan bagi yang Telah Wafat
Pastikan doa yang kita panjatkan murni untuk memohonkan rahmat dan ampunan bagi orang yang telah meninggal. Fokuskan niat hanya untuk mengirimkan doa-doa kebaikan.
Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Berdoa di Makam
Banyak di antara kita yang tanpa sadar melakukan kesalahan saat berziarah. Berikut beberapa kesalahan yang harus dihindari:
1. Membaca Doa dengan Cara yang Tidak Sesuai
Beberapa orang mungkin terbiasa membaca doa-doa tertentu yang tidak bersumber dari ajaran Rasulullah. Penting untuk memastikan bahwa doa yang dibaca sesuai dengan syariah.
2. Berdoa dengan Suara Keras
Dalam Islam, berdoa di makam sebaiknya dilakukan dengan suara lembut. Rasulullah SAW mengajarkan untuk mendoakan orang yang telah meninggal secara hikmat dan tidak dengan suara keras, kecuali saat membaca salam awal.
3. Melakukan Ritual yang Tidak Diajarkan
Kadang, orang menambah beberapa ritual yang tidak ada dalam ajaran Islam, seperti menabur bunga secara berlebihan atau membakar kemenyan. Sebenarnya, syariah tidak menganjurkan hal tersebut dan sebaiknya dihindari.
Doa-Doa yang Dapat Dibaca di Makam
Agar doa yang kita panjatkan diterima, berikut adalah beberapa doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk dibaca di makam:
- “Allahummaghfirli wa lahu wa’qini wal’aqab” yang bermakna memohon ampunan untuk diri sendiri dan orang yang telah berpulang.
- “Assalamu’alaikum ahlil qubur min al-muslimin wal-mu’minin, yarhamullahu al-mustaqdimin minna wal-musta’khirin” yang berarti salam dan doa untuk seluruh penghuni makam Muslim.
Mengakhiri Ziarah dengan Doa Penutup
Setelah mendoakan, akhiri ziarah dengan doa penutup sebagai tanda hormat dan penghormatan. Cukup ucapkan salam kembali dan niatkan doa kebaikan untuk almarhum.
Manfaat Mengetahui Tata Cara Berdoa di Makam yang Benar
Mengetahui tata cara berdoa yang benar membantu kita sebagai Muslim agar doa yang kita panjatkan lebih tepat dan sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Selain itu, hal ini juga menunjukkan rasa hormat kepada almarhum dan keluarga yang ditinggalkan.
Kesimpulan
Dengan memahami tata cara berdoa di makam dan menghindari kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan, kita dapat menjalankan ziarah dengan lebih bermakna dan sesuai dengan tuntunan Islam. Berziarah adalah bentuk ibadah yang sebaiknya dilakukan dengan niat tulus dan cara yang benar, agar doa yang dipanjatkan diterima dan membawa manfaat bagi yang telah berpulang serta kita yang masih hidup.